Sentani, Danau Indah Dengan Pesta Adat
CERITA - Sentani, Kabupaten Jayapura baru saja menggelar festival tahunan. Mengambil tema Budayaku Hidupku, Festival Danau Sentani memasuki kali ke tujuh.
Pesta rakyat dan parade kebudayaan adat istiadat tanah Papua ini dipusatkan di kawasan Wisata Kalkote, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Festival disemarakkan dengan pameran budaya dan kuliner dari 19
distrik di Papua. Pawai budaya dihadirkan dari Kelompok Etnik Budaya dan
Nusantara di Jayapura. Ada juga Pertunjukan Isilo, yaitu tarian tradisional di
atas perahu, musik rakyat, dan cerita rakyat.
Tahun ini, festival mengagendakan tur wisata ke Pulau Asei dan Pulau Ajun yang menampilkan ritual budaya setempat.
Tahun ini, festival mengagendakan tur wisata ke Pulau Asei dan Pulau Ajun yang menampilkan ritual budaya setempat.
Danau Sentani merupakan salah satu danau terbesar di Papua yang
lokasinya tidak jauh dari Jayapura, ibu kota Provinsi Papua. Rumah panggung
dengan kolam dan jaring penangkap ikan adalah pemandangan umum di danau ini.
Danau Sentani juga merupakan rumah bagi setidaknya 33 jenis ikan yang hampir separuhnya adalah asli danau tanah Tabi ini.
Danau Sentani juga merupakan rumah bagi setidaknya 33 jenis ikan yang hampir separuhnya adalah asli danau tanah Tabi ini.
Wisatawan biasanya memberanikan diri berenang di danau atau
berbaur dengan masyarakat lokal yang ramah sambil melihat proses pembuatan
sagu, makan papeda, atau mencicipi buah matoa yang biasa dijajakan di pinggir
jalan atau di pasar tradisional.
Untuk menuju Danau Sentani, manfaatkan moda transportasi berupa
bus kecil dari Jayapura dengan lama sekitar 30 menit ke arah barat.
Karena berada di Kabupaten Jayapura maka akses menuju danau ini terbilang mudah karena berada dekat dengan Bandara Sentani.
Karena berada di Kabupaten Jayapura maka akses menuju danau ini terbilang mudah karena berada dekat dengan Bandara Sentani.
Setelah Festival Danau Sentani menyusul Festival Lembah Baliem
(Agustus 2014) dan Festival Asmat (Oktober 2014).
Ketiga festival ini berhasil mendongkrak jumlah kunjungan wistawan mancanegara dan Nusantara ke Provinsi Papua, karena dinilai menampilkan keunikan masyarakat adat selain keindahan alam Papua.
Ketiga festival ini berhasil mendongkrak jumlah kunjungan wistawan mancanegara dan Nusantara ke Provinsi Papua, karena dinilai menampilkan keunikan masyarakat adat selain keindahan alam Papua.