Raja Jalanan Satudarah Maluku

10:13 AM

Cerita - Satudarah Maluku, Kata kata  inilah yang terpampang jelas dijaket kulit berwana hitam sekumpulan pria pengendara motor besar di negeri kincir angin.

Kata kata yang tidak asing ini ternyata adalah nama sekumpulan geng motor besar di Belanda yang masih memiliki darah Indonesia tepatnya berasal dari Maluku.

Simbol sembilan bulu di gambar Alifuru menjelaskan tentang sembilan pendirinya yang terdiri dari sembilan orang Ambon yang mana dua diantaranya punya campuran keturunan Belanda.

Tepatnya pada tahun 1990 di Moordrecht, sebuah wilayah dekat kota Gouda, di Belanda, kelompok ini mendeklarasikan diri sebagai geng motor besar Harley Davidson dengan nama Satudarah Maluku Motorcycle Club (MC).

Tujuannya melawan diskriminasi dan mempertahankan posisi mereka pada kala itu sebagai kaum minoritas yang selalu dinomor duakan karena warna kulit.

Dasar dari pendiriannya adalah perjuangan sebuah golongan untuk bisa dihargai, dimana kita sebagai manusia itu sama. 

Perlawan terhadap diskriminasi warna kulit ini mereka gambarkan dalam bentuk simbol yang mereka pakai, yaitu wajah lelaki berkulit hitam dan putih saling bertolak belakang yang di tengahnya mengalir darah, artinya mau orang kulit hitam atau kulit putih kita tetap satu darah.

Walaupun melakukan perlawan dan permberontakan terhadap diskriminasi, geng motor yang hanya beranggotan pria saja ini tetap berpedoman pada nilai-nilai budaya Maluku dengan ideologi Binneka Tunggal Ika

Saling menghormati dan menghargai satu sama lain  adalah semangat yang mereka usung untuk mengingatkan akan tempat asal mereka Indonesia.

Semangat ini juga seraya menepis anggapan bahwa geng motor tidak selalu dekat dengan kriminalitas.

Dengan filosofi "give respect, to get respect" mereka merangkul semua golongan yg ada di Belanda. Mulai dari orang Turki, Gipsi, Maroko, hingga Muslim Belanda. 

Tak heran jika anggota Satudarah Maluku MC ribuan dan meyebar diseluruh negara di dunia seperti Jerman, Belgia, Spanyol dan lainnya.

Di Indonesia sendiri, anggotanya sudah tersebar di beberapa kota besar seperti Jakarta, Bali dan Surabaya.

Tak hanya bermodalkan motor besar lalu dengan mudah bisa menjadi anggota Satudarah Maluku MC, butuh komitmen yang besar untuk bisa bergabung. Di Jakarta saja ketika pertama kali didirikan, dari 547 pendaftar hanya 50 orang saja yang layak untuk bergabung.

Keterlibatan kasus narkotika internasioanl serta tindak kriminal lainnya membuat para pendirinya mengeluarkan aturan yang ketat.

Loyalitas dalam menjalankan visi berjuang untuk sesuatu yang benar selalu mereka depankan, yang akhirnya membuat tak sembarang orang bisa masuk dalam lingkaran geng motor yang mengadopsi budaya persaudaraan dan solidaritas Maluku yaitu Pela Karas, Pela Gandong dan Pela Tampa Sirii.

Berpegang teguh terhadap solidaritas antar sesama inilah yang membuat Satudarah Maluku MC jadi raja jalanan diberbagai negara.

LAWAMENA HAULALA HITI-HITI HALA-HALA mereka teriakan sebagai slogan, "maju terus pantang mundur, apa yang ada di depan jangan kita mundur."
Powered by Blogger.