Demajors Radio : Dari Indonesia Untuk Dunia
CERITA - Mendengarkan musik mungkin
menjadi pilihan tepat untuk mengiringi berjalannya aktivitas kita
sehari-hari. Bagi mereka yang senang duduk berlama lama di depan komputer
dan berselancar di dunia maya, radio streaming atau radio online melalui media
internet bisa menjadi pilihan untuk menemani untuk sekedar mengendurkan
ketegangan dan menghilangkan kejenuhan dari
rutinitas.
Dengan streaming 24 jam
nonstop, Demajors Radio melihat peluang dimana semakin meningkatnya jumlah
pengguna internet setiap harinya. Mudah mengakses dimana saja dan punya
jangkauan luas hingga keluar negri jadi harapan tersendiri untuk misi Demajors
Radio membuat musik Indonesia bisa diterima masyarakat dalam dan luar negeri.
“jelas bangetlah sekarang pengguna internet semakin banyak dan internet bisa
diakses dimana saja bahkan sampai luar negreri orang bisa denger siaran kita,
jadi lagu-lagu musisi Indonesia bisa mendunia sesuai dengan visi kita dari
Indonesia untuk dunia”, tutur Galih.
Alternatif datang dari
Demajors, perusahaan rekaman independen yang didirikan oleh David Karto
pada awal tahun 2000 ini berinisiatif membuat radio online yang mereka
beri nama Demajors Radio. Mengudara sebagai radio online pada tahun 2010 dan
bersiaran 24 jam nonstop setiap harinya menjadi bukti nyata keseriusan Demajors
sebagai salah satu wadah yang terus mendukung berkembangnya musik di Indonesia.
“Awalnya saya ajuin ke pak
david ide buat bikin radio online dan ketika dia setuju dengan gagasan yang
kita usung yaitu memperkenalkan lagu-lagu terbaik yang berimbang, ya dia langsung
setuju” ,tutur Galih Radityo, Station Manager Demajors Radio.
Tepat di hari kasih sayang 14
februari 2010, Demajors Radio resmi mengudara di dunia maya. “Ya mungkin hari
kasih sayang kalo menurut kita bisa jadi berkah langgeng dan suksesnya Demajors
Radio”, ujar Galih sambil sibuk memilih lagu untuk dijadikan playlist.
Dengan jumlah pendengar setia
yang cukup banyak untuk radio online, Demajors radio punya cara
tersendiri dalam mengembangkan program-program siarannya. Lewat
program-program siarannya, Demajors Radio menyajikan playlist musik dan obrolan
ringan soal musik yang temanya mengikuti suasana kesehariannya,
seperti; Rock on Monday, Hadir, Digital lounge, dan Time Machine. “ya
kita coba bkin palylist lagu dan tema obrolan dalam program siaran sesuai
dengan suasana hati para pendengar kita, ya kalo jam pagi atau sore kita
puterin lagu rock yang tidak begitu keres, jadi bisa bkin semangat ngk lemes,
kalo malem kita puterin lagu-lagu yang beatnya slow sebagai penghantar tidur,
pokoknya mesti cocok dengan suasana hati para pendengar lah” sambung Galih.
Yang menarik dari sekian banyak
program siaran Demajors Radio adalah Time Machine. Program Time Machine
mengusung tema mengangkat nostalgia musik masa lalu, jadi banyak lagu-lagu
tempo dulu masuk dalam playlist yang akan diputar, sebut saja Waljinah, Gesang
serta lagu-lagu dari piringan-piringan hitam Lokananta yang diputar langsung
dari turntable jadi
bahan mereka buat mengisi playlist lagu dalam program siaran ini diiringi
dengan obrolan santai penyiar dengan musisi-musisi senior sebagai narasumber
yang membahas sejarah perkembangan musik Indonesia .
“Kita harus banggalah sama para
musisi-musisi asli Indonesia terdahulu, karna musik yang lahir dari
musisi-musisi Indonesia itu bakal menjadi katalog yang bisa terus kita dengar
dan suatau saat akan menjadi harta karun untuk Indonesia sendiri dan kita
sebagai pencinta musik dalam negri harus paham dengan sejar ah musik kita
sendiri”, ujar Galih optimis.